KOMPAS.com — Karena terkendala server yang bermasalah, pengumuman diterima atau tidaknya siswa yang mengikuti pendaftaran peserta didik baru online atau PPDB online SMA diundur menjadi 5 Juli yang sebelumnya dijadwalkan pada 3 Juli.
"Karena memberi kesempatan pada operator untuk input data ke sistem hingga semua pendaftar di-input tuntas," ujar Kepala Sub Bagian Umum Dinas Pendidikan DKI Bowo Irianto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/7/2010).
Server penyedia layanan PPDB online mengalami gangguan sehingga data para pendaftar di masing-masing SMA terlambat dimasukkan. Data peserta yang mendaftar pada hari pertama, 1 Juli, baru berhasil dimasukkan hari ini, dan data pendaftar hari ini, kata Bowo, dapat dilihat seluruhnya besok.
"Masih terjadi (masalah). Namun, kalau dari orangtua, pendaftaran tetap jalan," katanya. Bowo juga mengatakan bahwa pihaknya tidak menambah waktu pendaftaran, tetapi hanya menggeser waktu pengumuman kelulusan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta menurut Bowo terus mengupayakan agar server tidak kembali mengalami gangguan. "Masih kami usahakan, bahkan kami mau tambah bandwith jadi unlimited," imbuhnya.
Sebelumnya, orangtua calon siswa atau lulusan SMP yang mendaftar ke SMA merasa was-was karena proses pendaftaran seleksi masuk SMA secara online tersebut terhambat.
"Karena memberi kesempatan pada operator untuk input data ke sistem hingga semua pendaftar di-input tuntas," ujar Kepala Sub Bagian Umum Dinas Pendidikan DKI Bowo Irianto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/7/2010).
Server penyedia layanan PPDB online mengalami gangguan sehingga data para pendaftar di masing-masing SMA terlambat dimasukkan. Data peserta yang mendaftar pada hari pertama, 1 Juli, baru berhasil dimasukkan hari ini, dan data pendaftar hari ini, kata Bowo, dapat dilihat seluruhnya besok.
"Masih terjadi (masalah). Namun, kalau dari orangtua, pendaftaran tetap jalan," katanya. Bowo juga mengatakan bahwa pihaknya tidak menambah waktu pendaftaran, tetapi hanya menggeser waktu pengumuman kelulusan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta menurut Bowo terus mengupayakan agar server tidak kembali mengalami gangguan. "Masih kami usahakan, bahkan kami mau tambah bandwith jadi unlimited," imbuhnya.
Sebelumnya, orangtua calon siswa atau lulusan SMP yang mendaftar ke SMA merasa was-was karena proses pendaftaran seleksi masuk SMA secara online tersebut terhambat.
Lama-lama dinas pendidikannya pengen dilempar bata ya!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar