NASA dan National Science Foundation menemukan lapisan magnetik bumi ternyata berlubang. Kebocoran ini berbahaya jika partikel matahari menyerang bumi pada 2013.
Pada 2013 badai matahari akan sangat besar, karena gabungan. Siklus energi magnetik matahari mencapai puncaknya setiap 22 tahun. Sedangkan jumlah bintik matahari sedang mencapai tingkat maksimum setiap 11 tahun.
Medan magnet bumi berperan sebagai pelindung terhadap bombardemen partikel yang terus menerus dilepaskan dari matahari. Karena partikel matahari (ion dan elektron) memiliki muatan listrik, maka partikel tersebut akan bertumbukkan dengan kekuatan magnetik, dan sebagian besar akan ditangkis oleh medan magnet planet kita.
Namun, medan magnet kita adalah perisai yang tidak sempurna, dan jumlah partikel yang melewati perisai ini tergantung dari orientasi medan magnet matahari.
Lokasi lubang itu ditemukan oleh Wenhui Li dari Universitas New Hampshire, Durham NH dan timnya. Mereka menggunakan simulasi komputer untuk menemukan dua lubang yang sering muncul di lapisan magnetik bumi.
Satu lubang terdapat di belahan bumi utara di garis lintang yang tinggi dan satu lagi di bumi bagian selatan.
Partikel-partikel yang lolos ini dapat menyebabkan badai magnetik yang bisa membuat jaringan listrik kelebihan beban dan gangguan di wilayah yang luas, bahkan skala global.
Kerusakan listrik dapat terjadi sangat parah dan terjadi selama bertahun-tahun. Hal ini mengakibatkan matinya sistem pengairan air, kesehatan, drainase, dan dapat berakibat fatal bagi manusia.
Berdasarkan laporan terkini NASA yang dikeluarkan oleh US National Academy of Sciences, pemerintah AS sendiri tidak akan dapat berbuat banyak untuk mengendalikan kerusakan infrastruktur penting termasuk pembangkit listrik, prasarana air bersih dan pembuangan yang sangat berpotensi melumpuhkan dukungan kehidupan selama beberapa bulan.
Pada 2013 badai matahari akan sangat besar, karena gabungan. Siklus energi magnetik matahari mencapai puncaknya setiap 22 tahun. Sedangkan jumlah bintik matahari sedang mencapai tingkat maksimum setiap 11 tahun.
Medan magnet bumi berperan sebagai pelindung terhadap bombardemen partikel yang terus menerus dilepaskan dari matahari. Karena partikel matahari (ion dan elektron) memiliki muatan listrik, maka partikel tersebut akan bertumbukkan dengan kekuatan magnetik, dan sebagian besar akan ditangkis oleh medan magnet planet kita.
Namun, medan magnet kita adalah perisai yang tidak sempurna, dan jumlah partikel yang melewati perisai ini tergantung dari orientasi medan magnet matahari.
Lokasi lubang itu ditemukan oleh Wenhui Li dari Universitas New Hampshire, Durham NH dan timnya. Mereka menggunakan simulasi komputer untuk menemukan dua lubang yang sering muncul di lapisan magnetik bumi.
Satu lubang terdapat di belahan bumi utara di garis lintang yang tinggi dan satu lagi di bumi bagian selatan.
Partikel-partikel yang lolos ini dapat menyebabkan badai magnetik yang bisa membuat jaringan listrik kelebihan beban dan gangguan di wilayah yang luas, bahkan skala global.
Kerusakan listrik dapat terjadi sangat parah dan terjadi selama bertahun-tahun. Hal ini mengakibatkan matinya sistem pengairan air, kesehatan, drainase, dan dapat berakibat fatal bagi manusia.
Berdasarkan laporan terkini NASA yang dikeluarkan oleh US National Academy of Sciences, pemerintah AS sendiri tidak akan dapat berbuat banyak untuk mengendalikan kerusakan infrastruktur penting termasuk pembangkit listrik, prasarana air bersih dan pembuangan yang sangat berpotensi melumpuhkan dukungan kehidupan selama beberapa bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar