Pakar telematika, Roy Suryo, mengakui sempat berkomunikasi dengan Luna Maya terkait beredarnya video mesum dengan pelaku mirim Luna dan Ariel. “Saya akui semua SMS itu,” kata Roy saat dihubungi Tempo, Jumat sore tadi (17/6).
Namun, Roy membantah keras tudingan bahwa ia menawarkan jasanya sebagai pakar telematika untuk melakukan negosiasi atau pemerasan terhadap Luna. “Sekuku hitam pun tidak ada niat itu. Justru saat itu, tanggal 5 Juni, Luna mengirim SMS kepada saya minta bantuan. Total ada 9 kali SMS Luna kepada saya sampai 6 Juni.”
Roy bercerita, ketika itu ia sedang berada di Amsterdam, Negeri Belanda. Menurut pengakuannya, pada saat itu ia belum melihat video mesum yang menghebohkan itu. “Dan Luna meyakinkan saya bahwa video itu adalah rekayasa.” (Baca: Inilah Pesan Roy Kepada Luna)
Roy bercerita, ketika itu ia sedang berada di Amsterdam, Negeri Belanda. Menurut pengakuannya, pada saat itu ia belum melihat video mesum yang menghebohkan itu. “Dan Luna meyakinkan saya bahwa video itu adalah rekayasa.” (Baca: Inilah Pesan Roy Kepada Luna)
Berbekal pengakuan Luna itu, Roy mengirimkan beberapa SMS berisi nasihat kepada Luna dalam menghadapi isu video mesum itu. SMS Roy inilah yang kemudian dibeberkan oleh pengacara Luna Maya,Boy Afrian, di Markas Besar Polri.
Melalui SMS itu Roy juga menawarkan beberapa langkah, termasuk menggelar konferensi pers dan meminta agar Luna dan Ariel melakukan penyangkalan atas keaslian video porno itu. "Caranya mbak dan mas Ariel buat testimoni, saya yang menjelaskan detail teknisnya," kata Roy ketika itu.
Roy juga berjanji akan membantu untuk meminta teman-temannya di kepolisian untuk melacak siapa pelaku di balik rekayasa video dan penyebarannya. “Meski mungkin sulit menemukan pelakuknya,” kata Roy dalam SMS itu.
Belakangan, Roy Suryo berbalik arah. Pakar yang kerap dimintai jasanya oleh polisi ini justru membeberkan bahwa video mesum itu adalah asli dan tak ada rekayasa di dalamnya. Ia juga mendesak polisi agar dengan cepat menuntaskan pengusutan, agar publik mendapat kepastian tentang siapa pelaku sebenarnya dalam video yang menghebohkan itu.
Sumber:www.tempointeraktif.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar