Kasus perempuan yang melahirkan tanpa proses hamil kembali terjadi. Di Lampung, seorang perempuan mengaku melahirkan bayi tanpa menjalani proses hamil terlebih dahulu.
Ukuran bayi ini tidak seperti bayi yang baru lahir pada umumnya. Berat badannya hanya 700 gram, panjangnya pun 35 sentimeter, dia pun belum bisa menyedot air susu ibu (ASI). Bayi ini diberi susu formula dengan bantuan sendok. Ibu sang bayi, Hayati mengaku melahirkan bayi ini setelah buang air besar, Senin (17/5/2010) dini hari.
"Berdiri lagi langsung kok kemaluanku ada lagi, apa ya? Duduk saya itu. Terus duduk kok ini (bayi) keluar," kata Hayati.
"Waktu di WC itu langsung besar dan tidak merasakan sakit," tambah Hayati.
Hayati dan suaminya mengaku sangat terkejut dengan kelahiran bayi ini. Hayati bersikukuh tidak hamil karena haid setiap bulan, dia juga mengaku ikut program keluarga berencana (KB). Pengakuan Hayati ini dibenarkan para tetangganya di Desa Karangsari, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan.
"Kagetlah orang kagak hamil masa ngelahirin. Anak ajaibkan," kata salah satu tetangga.
"Kalau orang hamil kan kelihatan perutnya gede gitu, kalau ini kan, kelihatan biasa aja," kata tetangga lainnya.
Sejauh ini Hayati mengaku belum memeriksakan diri maupun bayinya ke dokter karena suaminya yang pedagang pisang tidak mampu. Namun dari sudut pandang medis, bayi dilahirkan tanpa proses kehamilan adalah hal yang tidak mungkin.
Apa yang terjadi pada Hayati tampaknya baru bisa diketahui setelah pemeriksaan lebih lanjut. Yang juga tidak kalah penting, bagaimana agar bayi ini dapat bertahan hidup dan tumbuh sehat dengan perawatan yang lebih baik.
"Waktu di WC itu langsung besar dan tidak merasakan sakit," tambah Hayati.
Hayati dan suaminya mengaku sangat terkejut dengan kelahiran bayi ini. Hayati bersikukuh tidak hamil karena haid setiap bulan, dia juga mengaku ikut program keluarga berencana (KB). Pengakuan Hayati ini dibenarkan para tetangganya di Desa Karangsari, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan.
"Kagetlah orang kagak hamil masa ngelahirin. Anak ajaibkan," kata salah satu tetangga.
"Kalau orang hamil kan kelihatan perutnya gede gitu, kalau ini kan, kelihatan biasa aja," kata tetangga lainnya.
Sejauh ini Hayati mengaku belum memeriksakan diri maupun bayinya ke dokter karena suaminya yang pedagang pisang tidak mampu. Namun dari sudut pandang medis, bayi dilahirkan tanpa proses kehamilan adalah hal yang tidak mungkin.
Apa yang terjadi pada Hayati tampaknya baru bisa diketahui setelah pemeriksaan lebih lanjut. Yang juga tidak kalah penting, bagaimana agar bayi ini dapat bertahan hidup dan tumbuh sehat dengan perawatan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar